Usaha budidaya pembesaran ikan lele - Karya Putra Rembang

Header Ads

Usaha budidaya pembesaran ikan lele

Ikan Lele adalah salah satu ikan yang sangat mudah untuk di Budi dayakan dan yang terpenting mudah di pasarkan. maka tak jarang Benyak pelaku usaha di Indonesia berbondong bondong unuk membudidayakan ikan lele sebagai ladang usaha. 


Meskipun di Indonesia sudah banyak pelaku usaha Budi daya ikan lele, tapi belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan konsumen.  Jadi peluang ini Masi terbuka lebar buat siapa saja yang ingin berbisnis Budidaya ikan lele.

Tubuh ikan lele berbentuk giling menjang kepala gepeng dan meruncing dan di dekat mulutnya di tumbuhi empat pasang kumis yang kaku memanjang. 
Kelebihan iIkan lele dapat hidup di perairan tawar yang kotor dan berlumpur karena memiliki alat bantu pernafasan yang terletak di atas rongga insan sehingga mampu mengambil oksigen langsung dari udara. 

Untuk memulai membangun bisnis usaha budidaya ikan lele yang pertam di perhitungkan adalah kolam Dan Pasokan Air yang cukup. Jenis kolam Untuk membudi dayakan ikan lele banyak pilihan. Yang pertama yaitu

KolamTerpal

kolam terpal Adalah kolam yang di buat di atas tanah yang bahan bakunya mengunakan Terpal sebagi penampung air dan Bambu atau kayu atau juga besi sebagai penahan air. Berikut Artikel: cara membuat kolam terpal untuk budidaya ikan  

yang ke dua 

kolam beton 



Kolam Atau tambak di buat dengan cara menggali tanah dengan luas tertentu minimal kedalaman galian 100cm. Untuk menjaga air supaya tidak meluber keluar atau bocor kolam atau tambak bisa mengunakan tengul tanah liat atau tembok beton. Dengan demikian kolam atau tambak akan aman dari hujan deras yang menyebabkan robohnya tangul dan terbuangnya air yang menyebabkan kematian ikan secara masal. 
Ukuran kolam untuk pemeliharaan dan peminjahan induk hampir sama  minimal ukuran kolam atau tambak 3mx2m dan kedalaman air minimal 50cm samai 100cm.

Yang ke tiga Kolam Akuarium Atau bak
Kolam bak ini sangat praktis dan dapat memudahkan pelaku Budi daya dalam mengelola Budi daya ikan lele. Kolam bak dapat langsung di beli di toko toko tangki tanpa harus repot repot membuat. 

Pembibitan Ikan lele
Setelah kita mempersiapkan kolam kini saatnya mulai persiapan pembibitan ikan lele. Biasanya pelaku usaha budidaya lele ada yang membuat bibit lele sendiri dan ada juga yang langsung beli dari Budi daya bibit ikan lele. Tapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal pelaku usaha tak jarang  membuat bibit ikan lele sendiri. 


Berikut tahap pembibitan ikan lele. 
Pertama siapkan indukan ikan lele jantan dan betinah yang siap di pinjah, umur indukan ikan lele yang siap di pinjah antara 12 - 15 bulan dengan berat badannya antara 400-500g. 

Sebelum meminjahkan indukan ikan lele pertama bersihkan kolam Peminjahan dari kotoran, bila perlu jemur kolam seharian sebelum di isi air. 

Setelah kolam di pastikan seteril dari kotoran langkah selanjutnya adalah memasukkan ijuk Dan Bambu penjepit ijuk kedalam kolam yang terisi air. 
Karena induk ikan Lele mempunyai sifat biologi menampelkan telurnya pada substrat yang ada. Oleh karena itu wadah pembenihan perlu dipasangi kakakband dan ijuk yang dijepit dengan bila bambu. selain itu juga dapat mempermudah waktu pengambilan telur setelah pemijahan selesai. pemijahan dapat dilakukan di kolam dengan luas 2m x 1m dengan kedalaman air 50cm-100cm.

Setelah ijuk terpasang dan kolam terisi air selanjutnya adalah memasukkan induk pejantan dan betina kedalam kolam yang sudah di pasangi ijuk tadi. Waktu Peminjahan sebaiknya di lakukan pada sore hari. Jadi pagi harinya telur hasil Peminjahan sudah siap di tetasakan. 

Setelah induk ikan lele menghasilkan telur sebaiknya induk ikan lele di pindahkan ke kolam lain atau sebaliknya telur hasil Peminjahan di pindahkan ke kolam lain untuk menghindari kanibalisme biasanya induk ikan lele akan mengalami kelaparan setelah semalam meminjah. 

Setelah telur menetas akan berubah menjadi larva. satu Peminjahan Induk ikan lele dapat menghasilkan larva sebanyak 10.000 -15.000 larva. 
atur ketinggian air pada tingkat larva/benih kecil, usahakan ketingian air kolam jangan lebih dari 40 cm tujuannya agar larva tidak menghabiskan energinya untuk naik turun waktu mengambil oksigen.

Larva umur 1-3 hari tidak perlu diberi makan. karena larva sudah membawa persedian makanan dalam tubuhnya sendiri. Setelah larva lele berumur 4 hari larva segerah di beri makan. 

Larva bisa di beri makan berupa rebusan kuning telur Dengan cara meremas remas kuning telur dan menaburkan di kolam. Satu Kuning telur cukup untuk memberi makan100.000 ekor larva. setelah larva/anak lele berumur 4-5 hari larva bisa di beri pakan alami berupa Noona sp, daphnia sp, larva nyamuk, dan cacing sutra. Setelah larva atau benih ikan berumur 10- 15 hari larva bisa di beri pakan tepung atau pelel. 

Langkah selanjutnya adalah pembesaran ikan di kolam pembesaran. 
Setelah benih ikan memiliki panjang 5-7cm ikan siap di lepas di kolam pembesaran. 
Kolam pembesaran bisa berupa kolam terpal, kolam bak, kolam beton dll benih dapat di tebar di kolam pembesaran minimal dengan kepadatan 150 ekor/m2 dengan ketingian air 80cm -100cm.

Selama pembesaran ikan lele bisa di beri pakan pelat dengan kandungan protein 28-30%. Usahakan memberi pakan 3-5% sesuai berat badannya Dengan frekuensi memberi makan 3 kali sehari. Dengan memberi pakan yang teratur dalam kurun 2 - 3 bulan ikan lele siap di panen. Frekuensi panen ikan lele 4 - 6 kali setahun. 

No comments