Metode budidaya ikan bandeng - Karya Putra Rembang

Header Ads

Metode budidaya ikan bandeng


Bandeng merupakan ikan air payau yang cukup terkenal dan mudah didapatkan dagingnya putih seratnya halus dan rasanya gurih enak. 
Selain itu Bandung mudah untuk dijumpai di rumah makan atau restoran, bandeng duri lunak bandeng presto, salah satu masakan dari bandeng yang sangat praktis dapat dibawa kemana-mana dan tahan lama sebagai oleh-oleh.

Bandeng dapat hidup di air laut hingga air tawar antara 0-50 PPT karena bersifat eurihalin. Kisaran suhu perairan habitatnya 25 sampai 35°C PH 6,5 sampai 7,5 dan kandungan oksigen 3 ppm.

Ikan bandeng mempunyai kemampuan bertelur yang cukup tinggi. Fekunditas ikan bandeng adalah 0,5 sampai 1 juta butir per kg berat tubuh bandeng.

Usaha penggelondongan ikan bandeng 

Teknik pembenihan bandeng sudah ditemukan dan digunakan pada masyarakat.
Namun belum Banyak masyarakat yang mengembangkan usaha pembenihan kecuali pantai banyu mili pemerintah atau perusahaan. 

Selain memerlukan wadah pemijahan berupa bak semen yang cukup besar dan dalam investasinya pun dianggap cukup tinggi. Padahal nener bandeng tidak sulit untuk didapatkan dari alam.

Usaha yang cukup diminati masyarakat adalah penggelondongan bandeng. 
Gelondongan bandeng dilakukan hingga ukuran berat 50 sampai 100 gram per ekor dengan lama pemeliharaan 2 sampai 3 bulan. 

Usaha ini menjembatani keberadaan Nener yang masih relatif kecil baik dari alam atau pantai benih, sebelum masuk ke usaha pembesaran. Usaha penggelondongan cukup membantu usaha pembesaran bandeng terutama yang akan ditebar di keramba jaring apung.

Kolam dan air yang cocok untuk penggelondongan bandeng

Wadah penggelondongan dapat dilakukan di tambak Waring atau hampa dan bak terkontrol. Usaha penggelondongan untuk ukuran 100 M2 cukup sulit karena tampak biasanya sangat luas kecuali diubah petakan-petakan.

Petakan-petakan kecil biasanya dibuat dengan memasang sekat dari Waring atau membuat Pematang yang berukuran lebih kecil di dalam petakan tambak. 

Tidak ada perbedaan yang mencolok wadah dari petakan warung dengan Pematang tanah. Karena sama-sama dasar tampaknya berupa tanah. Tingkat kesuburannya sama jika diperlukan pengelolaan yang sama.

Pemberdaya Waring lebih mudah untuk dipindahkan. Adapun penggunaan back terkontrol untuk penggelondongan lebih bagus tetapi biaya lebih tinggi.

Analisis usaha usaha penglondongan ikan bandeng
  • Luas lahan penggelondongan sesuai dengan wadah penggelondongan
  • Wadah penggelondongan dari Waring seluas 100 M2 dengan kedalaman air 0,6 meter.
  • Pengadaan nener ukuran 1 cm.
  • Pakan nener berupa pakan alami yang tumbuh di tambak dengan pemberian pupuk. Penambahan pakan tambahan berupa bekatul atau serbuk pelet sebanyak 2 sampai 3% Perhatikan dengan frekuensi 3 kali sehari.
  • Pupuk kolam penggelondongan berupa pupuk kandang 250 gram/m2 serta pupuk Urea dan TSP masing-masing 5 gram /m2 kapur sebanyak 100 gram per m2.
  • Tenaga kerja untuk operasional sebanyak 1 orang
  • Jumlah nener yang ditebar sebanyak 300 ekor per m2 * 100 M2 = 30000 ekor dengan kepadatan tebar 50 ekor per m2. 
  • Frekuensi penggelondongan 8 sampai 12 kali dalam satu tahun.
  • Jumlah glondongan yang dihasilkan jika tingkat kehidupan 90%sebanyak 30000 kali 90% = 27000 ekor.

Sikluss periode penggelondongan Bandeng 1 sampai 2 bulan. Pilihlah nener yang akan di gelondongan yang bermutu baik.
Jika belum berpengalaman Carilah referensi tempat penjualan nener yang baik.
Lakukan aklimasi pada waktu akan menebar di peta penggelondongan.
Waktu pengadaan nener bersama-sama dengan pembudidaya lain supaya hemat biaya transportasi.

Usaha budidaya pembesaran ikan Bandeng 
Usaha pembesaran bandeng merupakan usaha yang telah biasa dilakukan masyarakat pesisir baik secara tradisional maupun intensif.
Awalnya pembesaran pandang waktunya cukup lama karena hanya mengandalkan pakan alami menggunakan benih tebar nenek dan ukurannya besar 3 sampai 4 ekor per kg ini pembesaran bandeng dapat lebih pendek waktunya.
Bahkan bandeng ukuran 6 sampai 10 ekor kg sudah dapat dipanen terutama untuk konsumsi warung makan bandeng duri lunak dan usaha olahan makanan rumahan.

Kolam dan jenis air yang cocok untuk budidaya pembesaran bandeng

Kolam pembesaran bandeng yang cocok ya itu tampak baik berkadar garam tinggi hingga berkadar garam rendah.

Bandeng juga dapat dipelihara di keramba jaring apung di perairan pantai.

Kini bandeng juga sudah dipelihara di kolam air tawar dan kolam sawah.

Pembesaran di tambak yang berkadar garam rendah perlu kecermatan karena sering kali timbul bau tanah yang cukup mengganggu dan tidak begitu disukai konsumen. 

Namun budidaya bandeng di kolam air tawar rasanya kurang gurih dibandingkan air asin. Pemeliharaan bandeng di kolam air tawar ada juga untuk kebutuhan umpan pancing rawai. Adapun pemeliharaan bandeng di keramba jaring apung membutuhkan investasi yang cukup tinggi. 

Pilihan nener atau bibit bandeng yang baik. 
Jikamemungkinkan beli gelondongan, Selain lebih tahan terhadap lingkungan periode pemeliharaan nya juga dapat lebih singkat.

Pembesaran bandeng di tambak tanpa pakan tambahan harus dipersiapkan penumbuhan pakan alami untuk memenuhi kebutuhan pakannya bandeng juga dapat diberi pakan roti sisa untuk menekan biaya produksi.

Hindari pembesaran bandeng pada Tambak yang berpotensi menghasilkan bandeng bau tanah. Jika terjadi sebaiknya bandeng di Burok Andi saluran air yang airnya mengalir selama beberapa hari sebelum dijual.

Berikut asumsi usaha bandeng yang di budidayakan di keramba jaring apung di tepi pantai.


  • Luas lahan sesuai dengan wadah pembesaran.
  • Wadah pembesaran terbuat dari jaring apung seluas 100 M2 yang terdiri dari 4 petak masing-masing berukuran 5 meter kali 5 meter dengan kedalaman Air 2 meter.
  • Pengadaan nener gelondongan.
  • Pengadaan peralatan termometer salinometer dan PH meter.
  • Pakan ikan purba pelet dengan kandungan protein 20 sampai 30% sebanyak 2-3 berat ikan dengan frekuensi 3 kali sehari.
  • Jumlahnener gelondongan yang ditebar dengan kepadatan kepadatan 100 ekor per meter persegi adalah 100 ekor per m2 * 100 M2 buka kurung luas jaring apung* 2 meter ketinggian air di dalam jaring apung = 20-20000 ekor
  • Frekuensi pembesaran tiga kali dalam setahun
  • Jumlah bandeng yang dihasilkan dengan tingkat kehidupan 90% adalah 20000 * 90% = 18000 atau 4500 kg per panen.
  • Siklus periode pembesaran ikan bandeng 3 sampai 4 bulan tergantung umur nenek glondongan yang ditebar.

No comments